Jumat, 26 November 2010

My Story Is My Life ^^| Part 8| READY??? 3..2..1.. ACTION!!!

Tit… Tit… Tit..
‘Dimana aku?’
Aku mengerjap-ngerjapkan mata untuk memastikan dimana aku berada.. aku melihat sesosok wanita bergaun putih di depanku.
“ Kau tak apa-apa chikage?” kata wanita itu.
“ Ah iya… mm.. ini dimana” aku berusaha bangkit dari tempat tidurku
“ Ini di rumahmu..”
“ Hah?” kataku
‘ Aduhh kok kayaknya gw kelihatan lebih bego daripada si Yuki itu ya?’ pikirku
“ Kau tidak mengenalku Chikage?”
“ Tidak… sama sekali tidak..”
“ Mm… apakah aku harus menyanyikan sebuah lagu agar kau ingat?”
“ Entahlah”
“I wish upon a star, I wonder where you are
I wish you're coming back to me again
And everything's the same like it used to be

I see the days go by and still I wonder why
I wonder why it has to be this way
Why can't I have you here just like it used to be

I don't know which way to choose
How can I find a way to go on ?
I don't know if I can go on without you oh

Even if my heart's still beating just for you
I really know you are not feeling like I do
And even if the sun is shining over me
How come I still freeze ?
No one ever sees, no one feels the pain
I shed teardrops in the rain


“ O,,, Okaasan??!!!”
“ Yap… Ternyata anakku sudah cukup pintar” kata Kaasan dan lalu memelukku..
“ O.. Okaasan… benarkah itu kau??!” kataku sambil melepaskan pelukannya.
“ Iyap…”
“ Mm,, Kaasann… bolehkah… mm..”
“ Tak pa Chika-chan… sudah cukup lama kau menahannya…”
“ HUAAAAAAAAAAAA” aku memeluk Kaasan dan menangis di sisinya..

Kaasan… sosok wanita pengisi kehidupanku yang selama ini keberadaannya tidak pernah kuketahui.. sekarang berada di depanku..

“ Chika.. ini sudah waktunya..”
“ Apa maksudmu okaasan?” kataku sambil berusaha menenangkan hatiku dan berusaha untuk menahan tangis.
“ Kau harus kembali,.” Kata Kaasan sambil memelukku lagi..
“ Tapi,.,, bukankah ini rumahku?”
“ Mm… mungkin suatu saat kau akan tinggal disini” kata Kaasan.
“ Dada Chika-Chan” kata Kaasan dan menyentuh Dahiku dengan telunjuknya.
Dan….
Tit… tit… tit… tit…
Sekali lagi aku mengerjap-ngerjapkan mataku..
“ CHIKAGE??!!!” teriak Yuki
“ HEI!!! INI RUMAH SAKIT TAU!!!!” kata Kira
“ AHH!! BODO AMAT!!! OJISAN!!! CHIKAGE SADAR!!”
“ Chikage??!!!” teriak Otousan.
“ iya?” kataku.. kepalaku masih pusing..
“ Mungkin kecelakaan yang kau alami tidak terlalu parah tapi sepertinya..” kata Otousan
“CHIKAAAA!!” teriak Yamato Kanoda, drummer band ku ketika membuka pintu..
Oh iya… aku lupa cerita… ehhh sepertinya kagak usah kali’ ya? Hahahah aku punya Band… namanya “The Rain” nama yang aneh bukan? Mau tau kenapa aku menamakan Bandku “ The Rain”? seperti nyanyian ibuku.. Ketika hujan… entah kau menangis atau tidak.. tidak ada yang dapat melihat… tidak ada yang dapat merasakan kesedihanmu… dan itu membuat kalian menjadi “ PEMBOHONG”..karena itu.. kami adalah Band “ Pembohong terbesar”. Entah waktu kami konser kami sedang bersedih, kami akan berusaha menutupinya sampai kamu mengira… “ INILAH THE RAIN YANG BIASANYA” ( kalo gg ngerti bisa kontak ato komen di posting ini=_=).
“ YAMA?!” kataku kaget.
“ Ahh… hah…hah..hah.. Syukurlah kau tak pa-apa..” kata Yama sambil ngos-ngosan.
“ ahh… maaf tousan mau bilang apa?” kataku
“ Chikage..Kamu… kamu…” kata tousan terbata-bata
“ he’eh?” kataku
“ Sementara ini kau tak bisa bermain basket dan gitar dlu Chikage..” kata Tousan dengan lemas.
“ APA??!! ITU NAMANYA MELANGGAR HAKKU!!!!!!!!!!AWWWWWW!!! SAKITT!!” kataku sambil memegang tanganku.
“ Tanganmu… tanganmu.. patah.. Chika..ge”
“ APA??!!!” kata Yama, Yuki, dan Kira bersamaan seperti paduan suara.
“ Ssssssstttttt harap diamm.,” kata perawat yang tiba-tiba nongol di depan pintu kamarku.
“ohhh iya…” kata Yuki.
“ Hahahah… Tousan… jangan bercanda yang tidak tidak,,, su..sudahlah,,, aku takkan pernah tertawa jika tousan bercanda seperti itu…”kataku sambil berusaha tertawa walaupun terpaksa
“ Aku serius Chikage”
Hening..
Sudah 10 menit aku menutup mulutku. SHOCK berat. Masih tetap dengan posisi yang sama. Yuki di samping tempat tidur. Tousan di dekat Yuki. Kira duduk di kursi di dekat tempat tidurku. Dan Yama berdiri di dekat pintu. Hening.

2 Hari kemudian..
“ CHIKAGE!!!” teriak Yuki sambil mengejarku.
“ mm?”
“ Sudah merasa sehat?” kata Yuki yang sekarang sudah berhasil berada di sampingku.
“ 100% belum” kataku
“ AHHH!! Aku benar2 Minta maaf Chika…age..” kata Yuki sambil membungkukkan badannya kepadaku.. aku dapat melihat kalau dia menangis sekarang.. aku menghentikkan langkahku sejenak dan melanjutkannya..
“ Hey CHIKAGEE!!!!” kata Yuki sambil menegakkan badannya dan berjalan cepat untuk dapat berada di sampingku.
“ Sudahlah tak ada gunanya kau minta maaf sekarang..”
“ Tapiii…tapiii” kata Yuki sambil berusaha untuk menghapus air matanya.
“ Kau Tampak semakin bodoh kalau menangis” kataku sambil menyodorkan sebuah saputangan padanya.
“ Terima Kasih” Kata Yuki sambil mengambil saputangan pemberianku.
“ Sudahlah… tak ada gunanya menyesal.. walaupun berkali-kali kau memohon… waktu takkan terulang kembali.. tak akan…” kataku sambil menundukkan kepala.

~TO BE CONTINUED~
TUNGGU MY STORY IS MY LIFE PART 9 YA (o^w^o)V


~•°¤*§ëkå® ^^*¤°•~

Kamis, 25 November 2010

My Story Is My Life ^^| Part 7| READY??? 3..2..1.. ACTION!!!

Ketika meninggalkan lapangan basket. Aku langsung pulang ke rumah. Dan tiba-tiba…
“ CHIKAGEEEEEEEEE!!!!!!!!!!! ”
“ Jiah….”
“ STOOOP PLESEEEEEEEE!!! “
Akupun menghentikan langkahku dan menoleh ke belakang.
“ hah.. hah… ha…” kata Yuki sambil ngos-ngosan
“ Pantas saja kau mendapatkan nilai bahasa inggris terendah,, yang betul please kalee’ “
“ hah.. hah… hah…. Lupa lupa…” kata Yuki sambil membungkukkan badan dan masih ngos-ngosan.
“ Hey! Aku terburu- buru nih…” kataku sambil melanjutkan perjalanan ku ( padahal gg terburu-buru amat )
“ HEY STOP!!!!! HEYY!!! PLESE??? Ehhh PLEASEEE!!!!!!!!!!” teriak Yuki. Padahal jarakku dengannya tidak begitu jauh… kenapa harus berteriak?
“iya iya….” Kataku sambil menghentikan langkahku.
“ eh… anterin aku beli minuman di mesin penjual minuman kaleng di sebelah toko itu yuk!!!”
“ heh? Kamu mau beli’in aku?”
“ Yah gpp sh… ayo ayo!!” kata yuki sambil menggeret tanganku.

Sesampainya disana..
“ ahhh segar!!! Ehhh duduk yuk!!!”
“ Ah aku mau pulang..”kataku.
“ eh udah jam 3 sore!! Ayo PULANG!!”
Di tempat penyebrangan
“ mm,,,lama” kataku
“ iya… eh lampunya sudah hijau!!”
Aku melangkahkan kaki di zebra cross dan menyebrangi jalan tersebut. Sedangkan si Yuki berlari dan sekali-sekali menoleh ke belakangan ( maksudnya ke arahku ) dan memeletkan lidahnya. Dan tiba-tiba sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan cepat hendak menabrak Yuki, sepertinya rem mobil tersebut blong...
“ YUKI!! AWASSS!!!!!!!!!!” kataku sambil berlari ke arahnya dan mendorong tubuhnya untuk menghindarkannya dari tabrakan mobil… tapi…
BLASHHHHHHHHHHHH!!!!!!! ( suara orang tertabrak apa seperti ini ya?? -__-“)
Aku tertabrak… dan selanjutnya aku hanya mendengar suara Yuki menangis dan memanggil namaku. Dan putih..….

~TO BE CONTINUED~
TUNGGU MY STORY IS MY LIFE PART 8 YA (o^w^o)V


~•°¤*§ëkå® ^^*¤°•~


Nb: kok kayaknya pada gg semangat sih?? QAQ