Sabtu, 03 Juli 2010

You're not Alone! (part 1 : Sendirian)

hai minnaaa. ini cerbung pertamakuuu. duh jadi deg-degan. smoga minnaa suka yaaaa sama cerbungkuuu.. >///< XD . yaaapp ayo kita mulaaiii                                                                    
                                          Chapter 1 : Sendirian
“Mom, Dad, Yumi berangkat sekolah dulu yaaa” teriak Yumi sambil meninggalkan rumahnya.
Halo aku Yumina Fujika..  Aku anak kelas 2 SMP. Aku senang disana karena aku mempunyai banyak teman. Tapi akhir-akhir ini teman-teman ku membicarakan soal cinta. Dan aku tidak mengerti apa itu cintaa. Sehingga aku akhir-akhir ini sendiri. Ah sudah sampai di sekolah. Sebentar yaaa aku kelas duluuu.
@Taman
“Shiinaaa” panggil Yumi. “Ah, Hai Yumi” jawab Shiina sambil tersenyum. “Shii, jalan-jalan yuuk”. “Ah Yumi. Maaf aku lagi ngobrol dengan Hinoka”jawab Shiina. “Ngobrol? Ngobrolin apa niih?” Tanya Yumi. “Emmm.. Soal adikku. Hinoka kan pacarnya adikku. Jadi dia minta pendapat denganku tentang kado yang tepat untuk adikku”jawab Shiina. “Oh. Ya udah aku pergi dulu deeh. Aku ga ngerti yg kayak gituan” jawab Yumi sambil melangkah pergi dan meninggalkan Shiina dengan Hinoka. Shina pun langsung berbalik dan berbicara lagi dengan Hinoka sampai tak menjawab perkataan Yumi yang bicara seperti ini. “Shii pergi dulu yaaa.. byeeeJ
”.
@Belakang Sekolah
U_U ‘uuuh kenapa aku ga ngerti soal cowok dan cinta?’ batin Yumi. ‘Padahal qalo aku ngerti aku bisa ngobrol bareng Hino dam Shiina’ batin Yumi lagi. ‘lagipula qalo aku ngerti cinta aku ga bakal jauh sama temen2 kyk skrg. Kan skrg ini orang2 Cuma ngmongin tntng cinta dan cowok trus. Aku jadi binguuung @_@’keluh Yumi dalam hati. “AKU INGIN TAU APA ITU CINTAAAAA!!” teriak Yumi sampai membuat burung2 di sekitar situ terbang. Lalu tiba2………
“Wooyy berisik banget sih. Serasa dunia milik sendiri aja sih lo!!” ada sebuah suara laki2 dari atas. Yumi pun melihat ke sekeliling nya tidak ada siapa2, Yumi yang kebingungan itu pun lalu menatap sepatunya. Lalu dari atas pohon tiba2…………..
“MINGGIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRR!!!”. Ada sebuah teriakan di atas. Yumi pun menengok ke atas dan kaget setelah melihat ada sosok yang sedang tepat mnuju ke arahnya. “AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!” teriak Yumi yang sdh siap tertimpa sosok yang dia liat tadi. Dia sdh memgangi kepalanya dan berjongkok untuk melindungi dirinya.
BRUKK.
“Awwww”
“Aduuuh”
“AHHHH. Sakiiiiiiitt” teriak Yumi. Yumi pun melihat siapa yang menindihnya. Sosok itu ternyata seorang cowok yang tadi berteriak kepadnya.
Yumi pun berkata pada cowok itu “Emm.. permisi. Tapi aku ksakitan kamu tiban seperti ini” kata Yumi dgn sopan.
Cowok itu pun lngsng bangun dan berkata “Uppsss. Sorry” dgn wajah tidak bersalah.
Yumi hanya memandanginya heran. Yumi yang ingin bangun pun tidak bisa. Tangannya sakit.
“Aduuh” erang Yumi.
Cowok itu pun lngsng menengok. “Kau tidak apa2?” tanyanya.
“Aduuh.. aku tidak apa2” kata Yumi yg msh berjuang berdiri. Tapi tdk bisa.
 “Salah kamu sendiri gak lngsng menghindar. Pdhl udh ku pringatkan kan? Kamu malah mengangin kepala kamu sambil jongkok. Kaya org bodoh aja” jwb Cowok itu dgn skap tdk pduli.
“Umm.. iya itu emg salahku. Aduuh. Awww. Sakiiiit” kali ini erangan Yumi disrtai dgn sbuah ringisan dari wajah Yumi.
“Mau kubantu?” Tanya cowok itu yang*akhirnya* kasian terhadap Yumi dan ingin membantu.
 “Ah. Tidak usah ini kan salahku” jwb Yumi yg msh blm bisa berdiri.
Lalu tiba2…….. “Ahhh” teriak Yumi yang tiba2 tubuhnya diangkat oleh cowok itu.
 “Sudah jgn blg ini salahmu lagi. Ini salah kita berdua oke? Dan sepertinya aku harus membawamu ke UKS. Kau mengerti?” kata cowok itu sambil menggendong Yumi.
 “Emmm.. Ya” jwb Yumi yg tiba2 gugup.
Cowok itu pun menggendong Yumi dan membawanya ke UKS.
Saat dalam perjalanan…..
“Oh iya namamu siapa?” Tanya Yumi.
“Vano Kuzumi” jawab cowok yg ternyata bernama Vano itu.
 “Oh, qalo begitu. Halo Kuzumi-sanJ” kata Yumi dgn senyuman yg sangaaaaaaattt maniiis yg membuat wajah Vano merah.
“Eh.. Eh.. kita udah sampe” kata Vano dgn gugup.
Yumi pun lngsng menengok ke arah pintu UKS yang ada di depannya. Vano membuka pintu ruang UKS dan lngsng menyibakkan gorden yg ada dan menidurkan Yumi di salah satu kasur dari 6 kasur.
 “Vano makasih yaa” kata Yumi dgn senyumnya lagi.
“Eh.. Eh.. Iya. Gue panggil Miss Yuki dulu ya” jwb Vano dgn wajah merah lagii>///<.
“Vano. Muka kamu merah. Kamu demam?” Tanya Yumi saat dia melihat muka Vano yg merah.
“Ah. Gak qo. Gue cari Miss Yuki dulu yaa. Byee” kata Vano yg skali lagi gugup*gugup mulu nih org*.Vano pun keluar dgn cpt meninggalkan Yumi sendiri.
‘Ah. Cowok itu baik juga’batin Yumi. Yumi pun menunggu Vano tapii…..
15 menit kmudiaaaannn…
‘Duh Vano mana?’ batin Yumi. ‘Lama bgt sih. Apa dia ninggalin aku?’. Yumi yang memikirkan Vano mninggalkannya sendirian di UKS pun menangis. Dia tidak bisa sendiri. Dia tidak bisaaa. Dia takut sendiri. Dia takut ditinggalkan. Yumi pun terisak. Sampai dia ktiduran karna menunggu Vano.
Vano pun datang membawa Miss Yuki saat Yumi sdg tertidur. Vano lama karna dia membeli makanan dulu untuk Yumi dan boneka untuk permintaan maafnya. Tapi saat dia dtg Yumi sdg tertidur. Miss Yuki blg Vano bisa meninggalkan Yumi. Karena sekarang sdh ada Miss Yuki. Vano pun menaruh permintaan maafnya di meja sebelah tmpt tidur Yumi.
Vano akhirnya keluar UKS. Saat di jln menuju kls Vano ingat. ‘knp gue td ga tanya namanya ya?’batin Vano. ‘Ahh. Bodohnya gue’ batin Vano smbl menyesal.
Saat Vano masuk kelas teman2nya bertanya padanya kenapa dia telat. 
“Vano, Lo qo telat sih? Untung aja Mr. Chiko ga nyadar qalo lo tadi ga ada” kata salah satu teman Vano.
“Tadi gue ada urusan di UKS” jawab Vano sambil berjalan ke tempat duduknya.
“Nah, Ayo kita mulai absen anak-anak”kata Mr. Chiko yang tiba-tiba muncul dari pintu.
“Baaaaiiiikk Mr. Chikooo” jawab anak-anak di kelas itu.
“Lo beruntung Van. Mr. Chiko dateng di saat lo udah masuk” kata teman sebangku Vano “Untung aja tadi buku absen nya ketinggalan di ruang guru yang jaraknya jauh dari sini” lanjutnya.
“Oooooh” jawab Vano yang sedang memikirkan cewek yang tadi dia tolong itu.
‘Gue emang bego’ batin Vano yang sedang sebal pada dirinya sendiri karena tadi dia tidak menanyakan nama cewek yang tadi dia tolong.
                                                                 -----> To Be Contiuned <------
Nah, minn suka ga? smoga minna suka yaaa.. tunggu part 2 nya yaaa ^_^

3 komentar: